EMIMPIN Revolusi Kuba Fidel Castro sejak dulu dikenal anti-Amerika
Serikat. Lewat prinsip komunisnya dia memimpin negara kecil berhadapan
dengan raksasa kapitalis itu. Tetapi siapa sangka di balik sikap
disiplin dan pemikiran sakleknya, penggemar cerutu itu ternyata paling
rewel soal makanan.
Jarang ada pemimpin negara mau turun tangan atau sekedar melongok kerja
koki di dapur. Fidel Castro kerap berdiskusi dengan juru masak tentang
menu saban hari sebelum mereka mulai memasak. Selain itu dia juga bakal
memilih minuman anggur jenis apa yang cocok sebagai pelengkap hidangan.
Jika anggur tidak tersedia, dia memilih whisky sebagai teman bersantap,
seperti dilansir dari situs www.wikipedia.org, Senin (30/7).
Penggemar kostum hijau lumut dan topi pet gaya perwira militer lapangan
itu memiliki gaya hidup displin. Dia kerap bekerja hingga dini hari dan
baru menutup mata pada pukul tiga atau empat pagi. Dia sering mengerjai
para diplomat asing ketika akan bertemu dengannya. Mereka selalu
disuruh menghadap Castro jam empat atau lima subuh. Alasannya sederhana
saja, agar dia lebih mendominasi pembicaraan sehingga para duta besar
atau konsul itu tidak banyak berkutik lantaran masih mengantuk.
Demi menjaga kebugaran tubuh, Castro selalu berolahraga saban hari,
terutama lari. Setelah itu dia mandi lalu membaca jika tidak memiliki
agenda penting. Dia memang gila buku, meski tidak diketahui berapa
banyak halaman dia baca tiap saat. Salah satu penulis novel favoritnya
adalah Ernest Hemingway.
Sebagai seorang pemimpin revolusi dan musuh utama Amerika, Castro
merasa perlu mempersenjatai diri. Maka dari itu, pistol revolver tidak
pernah jauh-jauh dari ikat pinggang teman seperjuangan Ernesto "Che"
Guevara itu. Dari kunjungan kerja sampai memberikan orasi, senjata api
harus selalu ada. Jauh sebelum menjadi pemberontak, ternyata sejak muda
lelaki itu tertarik dengan senjata api. Dia pun banyak menghabiskan
waktunya di daerah pedesaan ketimbang di kota. [fas] | sumber: merdeka
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 Responses to " "
Posting Komentar